Laman

Sabtu, 31 Mei 2014

Sinopsis Angel Eyes Episode 14


Soo Wan pergi ke ruangan koordinator transplantasi organ, mencari info siapa pendonornya. Tapi dia tidak dapat apa-apa karena itu aturan dari RS.
Soo Wan menemui dr. Sung meminta bantuan untuk mendapatkan info itu. dr. Sung mendapatkannya dari pusat transplantasi organ, dan memberikannya pada Soo Wan.


Soo Wan membuka berkas catatan operasi matanya dulu. Dilihatnya bahwa pendonornya adalah Yoo Jung Hwa. (dari awal mencari info itu, memang Soo Wan sudah lemas)


Dong Joo menelpon Soo Wan tapi nomornya tidak aktif. Dong Joo bersiap untuk pulang. Saat keluar kantor, Dong Joo melihat Soo Wan di depan kantor mereka. Dong Joo berkata Soo Wan harus menelponnya walaupun hari libur, apa Soo Wan ingin balas dendam. Soo Wan malah berkata dia ingin ke suatu tempat.


Tebakanku benar, ke makamnya Jung Hwa. Soo Wan melihat foto Jung Hwa yang tertempel di makamnya. Soo Wan bertanya orang yang memberikan matanya dan berterima kasih pada orang itu adalah Jung Hwa-ssi? Dong Joo terkejut Soo Wan telah mengetahuinya.
Soo Wan terus mengelus foto Jung Hwa sambil mengingat kenangannya bersama Jung Hwa saat dia menangis karena pendonornya batal mendonorkan. Dia juga mengingat ketakutannya saat hendak dioperasi yang berarti seseorang harus kehilangan nyawa untuk mendonorkan matanya.
Soo Wan menangis terisak-isak sambil berkata berkali-kali " itu Jung Hwa-ssi", "itu Jung Hwa-ssi", hingga dia terduduk dekat makam. Dia betul-betul sedih karena tidak tahu kalau pendonornya Jung Hwa.


 Melihat itu, Dong Joo mendekati Soo Wan menjelaskan kalau itu keinginan ibunya agar Soo Wan dapat melihat dengan baik. Soo Wan bertanya kenapa Dong Joo tidak memberitahunya. Dong Joo berkata karena Soo Wan akan bereaksi seperti itu, sedih sekali, walaupun dia bisa melihat.
Tangisan Soo Wan makin kuat, Dong Joo menariknya ke pelukannya untuk menenangkan Soo Wan.



Dong Joo mengantar Soo Wan pulang. Di depan rumahnya Soo Wan bertanya bagaimana Dong Joo bisa tega dan tenang melihatnya setelah tahu segalanya. Dong Joo berkata dia sangat senang melihat Soo Wan menggunakan mata yang telah dirindukannya. Sangat gembira Soo Wan bisa melihat bunga, bintang, wajah, dan senyumnya lagi. Dia mengerti keinginan ibunya agar Soo Wan melihat kembali. Karenanya, dia menyuruh Soo Wan untuk tersenyum.
Dong Joo memberikan pelukannya lagi pada Soo Wan.

Soo Wan dan Dong Joo berjalan lemas masuk ke kamar mereka masing-masing. Soo Wan terduduk di lantai dekat tempat tidur. Dong Joo duduk lemas di atas tempat tidurnya.
Soo Wan teringat saat Jung Hwa berkata dia ingin Soo Wan melihat diri Soo Wan sendiri saat pertama kali bisa melihat. Diri Soo Wan yang sangat cantik. Kenangan itu membuat Soo Wan menangis lagi.
Dong Joo melihat foto ibunya, meminta bantuan pada ibunya agar tidak membuat sedih Soo Wan dan melindunginya.

Ayah Soo Wan pulang hendak langsung ke kamarnya, tapi dia memiliki perasaan yang tidak enak pada putrinya, sehingga dia ke kamar putrinya. Dilihatnya putrinya duduk di lantai samping tempat tidur dalam kesedihan.
Soo Wan memberitahu ayahnya bahwa pendonornya Jung Hwa-ssi dan ayah pasti telah mengetahui sejak dulu. Ayah terkejut dan menanyakan perasaan Soo Wan. Tentu Soo Wan merasa tidak enak dan terasa sakit. Tapi Dong Joo senang melihat Soo Wan tersenyum dengan mata ibunya. Ayah merasa bersyukur Dong Joo mengatakannya.


Esoknya Soo Wan berpapasan di kantor dengan Dong Joo. Soo Wan mencoba menghindari tatapan Dong Joo. Dong Joo segera menggandengnya ke taman atap kantor. Dong Joo tahu kalau Soo Wan menangis semalaman. Soo Wan menanyakan apa Hye Joo tahu ibunya mendonorkan mata. Hye Joo tidak tahu karena dia masih terlalu kecil saat itu. Jika Hye Joo tahu pasti dia akan mengerti.


Dong Joo hendak kembali ke ruangannya, hpnya bergetar ada panggilan dari "ayah". Mereka bertemu. Ayah mengucapkan terima kasih karena Dong Joo penjelasan yang Dong Joo berikan pada Soo Wan sehingga Soo Wan lebih tegar. Dong Joo berdiri lalu mengatakan itu demi Soo Wan dan meminta untuk cepat meyakinkan Soo Wan untuk pergi ke Amerika sehingga Soo Wan tidak akan mencari tahu hal yang tidak perlu lagi. Dong Joo pergi.

Ayah mulai mengerti alasan lain Dong Joo bersikap seperti itu. Beliau mendatangi ruangan dr. Choi untuk memastikannya. Tentu dr. Choi mengiyakannya lalu mengatakan kalau ada orang lain yang harus tahu kebenarannya, yaitu Soo Wan. Ayah marah, menarik kerah baju dr. Choi dan menyuruhnya keluar dari RS. dr. Choi berkata Dong Joo memintanya untuk tutup mulut demi Soo Wan, direktur (ayah) tidak bisa melakukan itu. dr. Choi melepas tangan ayah dari bajunya, lalu pergi meninggalkan ayah yang terguncang.

dr. Sung menanyakan tentang Soo Wan pada Ji Woon yang tak sengaja berpapasan di taman atap RS. Ji Woon heran karena dia tidak mengetahui apa-apa.
Ji Woon masuk ke ruangannya membawa amplop. Dia melihat isi amplop itu, yang ternyata laporan operasi mata Soo Wan. Dia terkejut melihat kebenaran bahwa pendonor mata Soo Wan adalah ibunya Dong Joo.


Dong Joo mengantar Soo Wan pulang. Dong Joo membuat Soo Wan berjanji agar dia tidak menangis lagi. Soo Wan pun hendak masuk, tapi dia berbalik lagi untuk memeluk Dong Joo selama lima menit. Ayah Soo Wan melihat mereka dari ruangan atas. Beliau mengingat perkataan dr. Choi tadi, yang menyebabkan dadamya sakit.

 Soo Wan yang baru masuk rumah terkejut melihat ayahnya tergeletak memegang dadanya di tangga. Soo Wan langsung menyampari ayahnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar