Laman

Senin, 09 Juni 2014

Sinopsis Angel Eyes Episode 17


Seperti akhir episode sebelumnya, setelah Dong Joo pamit pada direktur, dia pun keluar ruangan, kesedihannya tidak tertahankan lagi, sehingga dia meneteskan airmata.
Saat itu juga Dong Joo terkejut mendengar suara jatuh dari dalam ruangan. Direktur Yoon jatuh dari tempat tidurnya. Dong Joo segera menghampirinya dan hendak mengangkatnya ke tempat tidur. Tapi direktur menahannya lalu menunjuk ke lemari kecil bawah meja di dekatnya. Dong Joo heran, tapi dia tidak menghiraukannya dan kembali hendak mengangkat direktur. Dan lagi direktur menahannya dan menunjuk ke lemari itu.

Dong Joo meletakkan pelan direktur Yoon dan membuka lemari itu yang berisi kotak suratnya dan tape recorder. Direktur mengisaratkan agar Dong Joo mengambil tape recorder lalu mengarahkannya tape itu ke kantong jaket Dong Joo agar Dong Joo menyimpannya.


Direktur Yoon menarik lembut wajah Dong Joo mendekati wajahnya. Direktur ingin mengatakan sesuatu, tapi hanya kata "Soo Wan" yang terucap dari mulutnya.
Lalu beliau hanya berkata dengan mata dan hatinya, "Dong Joo-a, jaga Soo Wan".
Kemudian beliau terkulai lemas hingga tak sadarkan diri.
Dong Joo panik dan memanggil bantuan.


Ji Woon datang membawa bantuan.Tiga kali Dong Joo menggunakan defibrillator dan dibantu dengan CPR Ji Woon, tapi direktur tidak bangun juga. Dong Joo tidak terima itu, lalu dia menggantikan Ji Woon untuk melakukan CPR. Ji Woon memintanya untuk mengikhlaskan beliau, tapi Dong Joo tetap melakukan CPR.


Soo Wan datang, tidak percaya apa yang telah dilihatnya. Dia memanggil lemah ayahnya, "Ayah".
Dong Joo dan Ji Woon terkejut dengan kehadiran Soo Wan.
Soo Wan berjalan lemah mendekat, duduk di dekat ayahnya. Dia memanggil dan membangunkan ayahnya, tapi ayahnya tidak bangun juga. Dia menangis terisak-isak.

Dong Joo dan Ji Woon yang melihatnya juga merasakan kesedihan Soo Wan. Karena tidak tahan melihat itu, Ji Woon keluar dahulu dari ruangan.

Ji Woon mendatangi ibunya di ruangannya. Dia memberitahukan kabar duka direktur Yoon. Ibunya terkejut. Ji Woon juga mengatakan dengan kesal bahwa dia yakin direktur meninggal bukan karena penyakitnya, tapi karena dia dan ibunya membunuh orang lain. Lalu Ji Woon pergi. Ibunya, dr. Oh menangis juga (kukira enggak) mungkin kehilangan temannya.



Di rumah duka, Dong Joo dan Hye Joo memberi hormat terakhir pada direktur. Hye Joo tampak sedih meneteskan airmata, sedangkan Soo Wan sama sekali tidak. Dia memberi salam pada tetamu yang datang dengan pandangan kosong.


Semua orang yang dikenal bergantian memberi hormat terakhir. Tiga staf UGD yang sering muncul, setelah itu para rekan petugas damkar. Ketua Joo memakai seragam resmi Damkar, mengingatkan Soo Wan saat dia dengan bangga menunjukkan diri berseragam sama di depan ayahnya.

Saat itu, ayahnya bangga karena putrinya memang cantik dari sananya apalagi dengan seragam itu. Walaupun ayahnya menentang tapi terlihat bangga karena anaknya senang pada pekerjaannya menolong orang karena dia merasa utang budi pada banyak orang yang telah membantunya. Soo Wan berjanji akan hati-hati dalam bekerja.


Para rekan kerja Soo Wan mendengar dua ajumma berkomentar tentang Soo Wan adalah putri satu-satunya mendiang yang tampak tenang dan tidak menangis saat di rumah duka.
Ketua Joo berkata,"Ketika seseorang terlalu sedih, bahkan mereka tidak bisa menangis".
Senior Ki menyambung, "Mungkin dia tidak percaya kalau ayahnya meninggal". Seperti yang senior Ki alami saat istrinya meninggal.
Sekembalinya para staf UGD bersama Ji Woo yang langsung masuk ruangannya. Para staf mengenang direktur yang senang dengan UGD. Beliau sering datang saat malam hari menyemangati para staf. Hidup terasa hampa tanpa beliau.

Ji Woon duduk termenung di ruangannya mengingat saat dia berbicara pada direktur yang memberi izin Ji Woon mengatakan direktur terlalu cepat memberi izin pada Soo Wan dan Dong Joo yang seharusnya menunggu karena tidak bisa meninggalkan direktur. Direktur minta maaf

Senin, 02 Juni 2014

Sinopsis Angel Eyes Episode 16

Soo mengembalikan cincin Dong Joo dan memintanya untuk menghilang dari hadapannya. Tentu Dong Joo tidak bisa. Soo Wan meyakinkan Dong Joo bisa dan hendak pergi. Dong Joo menariknya, tapi Soo Wan menepisnya lalu pergi.


Min Soo menemui Soo Wan di kafe.

Sinopsis Angel Eyes Episode 15


Soo Wan berjalan terhuyung-huyung. Ternyata dia mendengar jelas pembicaraan ayahnya dan Dong Joo di depan apartemen Dong Joo. Dia sangat syok sehingga dia berhenti dan berjongkok di dekat pohon pinggir jalan.
Ayah sedang menulis surat yang ditujukan untuk Soo Wan.

Soo Wan ke rumah Min Soo, menanyakan jika dia membunuh Min Soo untuk memberikan organ ke Dong Joo, kejahatan apa itu. Min Soo jawab itu pembunuhan dikenakan hukuman 5 tahun penjara atau hukum mati. Soo Wan berkata itu terlalu ringan untuk orang tercinta. Min Soo sedikit bercanda bahwa dia tidak tahu kalau Soo Wan sangat mencintainya. Soo Wan menanyakan lagi apa hukuman terburuk di dunia ini. Min Soo malah menanyakan keadaan temannya yang terlihat sangat aneh. Soo Wan tidak menjawab, dan dia pamit pulang dengan jalan masih terhuyung-huyung. Min Soo sangat cemas lihat Soo Wan seperti itu. (aneh, terlihat cemas tapi membiarkan Soo Wan pergi)

Dong Joo mengingat pembicaraannya dengan ayah Soo Wan di depan apartemennya.