Laman

Minggu, 13 April 2014

Sinopsis Angel Eyes Epidsode 1



 Awal episode dibuka dengan suasana bahagia dari dua keluarga. Keluarga seorang dokter, yang sedang bercanda di telepon dengan istri dan anak perempuannya yang sedang dalam perjalanan ke suatu tempat.

  
Keluarga kedua sedang berkumpul di meja makan. Sang ayah merajuk gak mau makan karena daging iga sapi yang dibelinya diganti dengan perut babi. kemudian si istri tanya ayah lebih suka daging atau dia. Jawaban ayah Jung Hwa-ssi (nama si istri). Dan semua tertawa.


 Anak dan istri si dokter sedang melewati terowongan, ibunya bilang jika menahan napas dari awal sampai akhir terowongan dan berkeinginan, maka keinginan tersebut akan terkabul. Belum sempat mengutarakannya tiba-tiba langit-langit terowongan itu roboh menimpah mobil mereka, sehingga mobil mereka terbalik.


Si dokter belum tahu karena ada operasi yang harus dia lakukan. Dan si ayah dari keluarga kedua mendapat telepon tentang kejadian itu dan langsung pergi ke lokasi karena dia adalah ketua petugas 911.


 Dia dkk mengevakuasi semua korban, termasuk anak dan istri si dokter. Anak itu terluka di matanya kemudian dibawa oleh kawan Ketua, sedangkan ibunya, kakinya terjepit bagian dalam mobil berhasil dikeluarkan oleh Ketua.


Ketua memapahnya melewati terowongan. tapi tiba-tiba ada sebuah mobil meledak di dekat mereka, akibatnya mereka terjatuh dan tertimpah dengan runtuhan terowongan.


Masing-masing keluarga telah diberitahu berita duka ini.


Ketua 911 mendapat penghormatan dari kantornya. Kemudian anak laki-laki beliau diajak ke loker ayah dan diberi kalung peninggalan ayahnya.



Jam 4 subuh, seorang pemuda mengayuh sepedanya mengantarkan bubur Jung Hwa (ibunya). Dan seorang pemudi keluar dari rumahnya.*bisa nebakan mereka sapa?


Sampailah pemuda itu di dekat rumah pemudi, dia tersenyum lebar melihat pemudi itu yang sedang menghapal pidato tentang bintang. Diletakakannya pelan-pelan sepedanya  dan dia ikut menghapal bersama pemudi itu, seakan itu juga kegiatan sehari-harinya.





Sedang asyik menghapal, pemudi itu berhenti karena dia lupa hapalan selanjutnya. Dia mengatakan dirinya (Yoon Soo Wan) bodoh sambil memukul kepalanya. Dan pemuda itu melihatnya dan tersenyum.

 Kemudian dia mengambil tempat bubur Soo Wan yang tertera kertas pesan yang ditulis Soo Wan. Dia berkomentar kalo wajah Soo Wan cantik tapi tulisannya seperti anak-anak,

 Soo Wan melanjutkan hapalan dan pemuda itu pergi sambil ikut menghapal juga.


Di sekolah laki-laki, murid-murid cerita tentang idol nya masing-masing, tiba-tiba guru bahasa datang memukul dan memarahi mereka karena nilai bahasa mereka. Kemudian menyuruh mereka duduk dan memanggil Park Dong Joo, si pemuda itu.



Dong Joo dipanggil ke depan oleh gurunya. Dan gurunya mengumumkan kalo Dong Joo mendapat peringkat pertama di seluruh wilayah. Murid-murid yang lain bersorakan nama Dong Joo! Dong Joo!


Guru bertanya dengan nilai ini apa Dong Joo akan menjadi pemadam kebakaran (kayak ayahnya). Apa salah jadi pemadam kebakaran jawab Dong Joo. Guru bilang tidak buruk jadi pemadam kebakaran, tapi di kertas nilai itu tertulis kalo Dong Joo cocok melanjutkan ke sekolah kedokteran.
Dong Joo bilang kalo dia tidak melihat apa yang dibilang gurunya sambil merebut kertas tersebut.

Guru memberitahukan ada kunjungan ke observatorium. Semua murid senang.
Di sebuah ruangan sepertinya ruangan staf rumah sakit, ada suara hp berdering membangunkan dokter-ayah Soo Wan. Sepertinya ayahnya gak pulang ke rumah. Dan menjawab telepon itu.



Murid-murid sekolah Dong Joo sampai ke observatorium, Dong Joo melihat Soo Wan di lantai dua.
Dia sangat senang dan bergegas untuk menemuinya.


 Dong Joo memberanikan diri untuk mendekati  Soo Wan, tapi ketika Soo Wan berbalik Dong Joo ikut berbalik dan pura-pura cari bangku untuk belajar.


Soo Wan hanya melewati bangku yang di duduki Dong Joo. Dong Joo masih pura-pura keluarin buku, setelah merasa aman dia meringis dan mengomeli dirinya sendiri karena dia gak berani bicara pada Soo Wan.


Di ruangan observatorium, Soo Wan bersiap-siap presentasi pada murid-murid sekolah. Kawan perempuannya datang menyemangatinya. Soo Wan membalasnya dengan tersenyum


Dong Joo duduk, dan pandangannya tidak lepas dari Soo Wan. Tiba-tiba Soo Wan melihat ke arah Dong Joo, refleks Dong Joo pun menghindarinya. Tapi dia curi-curi melihat Soo Wan yang tersenyum melihatnya. Dan yakin kalo Soo Wan memang melihatnya.



Perjalanan antariksa pun dimulai. Soo Wan memberikan penjelasan pada murid-murid. Tidak lama kemudian para murid ribut karena penjelasan Soo Wan tidak sesuai dengan slide-nya. Penjelasan Soo Wan jadi gagap. Kemudian Dong Joo berlari mendekati Soo Wan dan berbisik untuk ubah slidenya dan memberitahu kalimat selanjutnya.


1 komentar:

  1. Casinos Near Harrah's Casino Atlantic City - Mapyro
    Find Casinos Near Harrah's Casino Atlantic City 거제 출장마사지 in Atlantic City, 광양 출장샵 NJ, including houses, apartment and condo 김제 출장안마 rentals, 목포 출장마사지 from $34. Rating: 3.9 · 제천 출장샵 ‎18 reviews

    BalasHapus